love with or without :)

Baik, orang baik, kebaikan. Jahat, orang jahat, kejahatan. Baik atau jahat, tua atau muda, kaya atau miskin, maju atau mundur. Kata tersebut adl berlawanan dan tak bs berjalan beriringan... Begitu hidup pasti seseorang mempunyai saat-saat dimana ia harus memilih.

Hmmm... Sy tertarik dgn kata baik dan jahat sekarang ini. Apa kriteria seseorang bs disebut baik atau jahat? Bs kah kita menjudge orang yg dipenjara itu jahat? Orang yg membunuh itu jahat, orang yg mencuri itu jahat?
Dan apakah orang tidak dipenjara itu baik? Tidak membunuh itu baik, dan tidak mencuri itu jg baik?

Apakah diri anda baik? Apakah diri saya baik? Dan apakah mereka yg sehari-hari berinteraksi dgn kita itu baik?

Kadang pertanyaan ini muncul di kepala sy, pd saat sy mengabaikan rasa simple saya n tak mau memikirkan hal yg rumit.

Jk predikat jahat itu hanya pantas diberikan kpd orang yg dipenjara membunuh, mencuri, dll... Apakah sbenarnya itu adil?. Kita hanya melihat dr sisi subyektif dan obyektif seseorang.

Hmm sy yakin pasti ada yg berfikiran, kan dia sdh dipenjara, terbukti bersalah membunuh dan mencuri. Oke fine, tp apakah orang2 yg terbukti bersalah tsb berkeinginan untuk mjd jahat pd waktu mrk dilahirkan??

Walaupun memang di jaman skg ini bnyk skali orang yg berbuat kejahatan krn tak ada pilihan lain...

Dl sy pernah belajar, kalo ga salah hukum pidana, kalau setiap orang mempunyai sisi jahatnya msg2. tp tergantung sm orangnya dan jg bagaimana seseorang tsb berinteraksi dgn lingkungannya. Jujur, sy punya sisi jahatnya, namun karena sy berfikir kejahatan itu merugikan diri sy sendiri, yaa knapa hrs sy asah untuk mjd jahat selama bs berbuat baik??agama, Orang tua, guru, teman-teman di lingkungan saya pun melarang menyakiti sesama apalagi berbuat jahat.

Hmm pertanyaan muncul dlm diri sy, apakah sy orang baik??

Sy pun bingung menjawab pd diri sy, karena yg menilai org lain.

Pernah membunuh semut? Bohong sama teman? Ngomongin orang? Menyakiti teman?memusuhi teman?

Hal-hal spt itu apa tmsk jahat ya? Atau lbh halusnya tidak baik??

Pernah dgr kata backstabber??
Knapa ya sy ga suka dgn kata2 itu...
Dan sy sdg menghindari...
Dlm pandangan sy backstabber itu kok ky penjahat yaaa... Hahahahaha...

Dan mnurut sy setiap orang pny indikasi jd backstabber... Termasuk sy, hehehe. Maka dr itu, sy menghindari bgt untuk ituu... Karena setiap kali kita berkumpul dgn orang2 pasti ada indikasi untuk ngomongin orang, entah itu baik atau buruknyaa dan lama2 bs berkembang jd backstabber.

Menurut pandangan saya sndri, backstabber itu spt penyakit yg sdh akuuuutttt... Hehehehe...

Tp everyone have own point of view untuk menilai ttg backstabber. Hihihihi

Hmmm... So, apakah sifat buruk manusia itu bs mjd alasan seseorang itu dikatakan baik atau jahat ya???

Masihh kabuur juga batasan tentang itu. Kalo ingin berfikir bijaksana, semua yg menilai itu baik atau buruk ya Tuhan. Tuhan paling tau mana hambanya yg benar2 baik atau tidak benar2 baik.

Apakah untuk mjd baik itu sulit ya???

Hmmm simplenya sihh... Selalu belajar untuk berbuat baik kpd sesama walaupun kadang sulit yaaa... Tp yg penting niat bukan? Sapa tau sisa hidup kita tinggal hari ini?

;)



*mohon maaf kl ada salah nulis, ketik, penafsiran-hanya sekedar tulisan aneh* hehehe

menunggu inspirasi untuk menulis, akhirnya datang juga wangsit itu... hahahaha
hmmm, hanya sekedar berbagi cerita saja...

seperti biasa weekend saya habiskan waktu bersama-teman-teman saya yang notabene dekat dengan saya... hampir satu bulan lebih jika weekend datang, saya jarang di kos... selalu ada saja acara dengan teman-teman.. alhamdulillah masih ada teman berbagi asa dengan saya,,, hihihihi...

sebenarnya sudah dari awal saya ngekos, saya memutuskan untuk pergi kalo weekend, kmana sajalah asal yang penting tidak berdiam diri di kos dan akhirnya meweeeeekkkk... hahahaha.. itu duluuu... memang waktu yang menjawab... hahaha semua butuh proses dalam hidup.... sekarang walaupun dasarnya sy memang cengeng, tp bukan cengeng lagi untuk masa lalu....hehehe

hmmm,yg mau sy ceritakan kali ini adalah suatu hal yang membuat diri saya bersyukur dan masih beruntung dengan apa yg saya alami dulu, setidaknya pasti Alloh mempunyai rencana yag baik untuk umatnya walaupun dengan bertemu orang yang salah dulu baru dipertemukn dengan orang yg benar2 tepat atau dengan melakukan kesalahan dulu baru kita belajar bahwa itu salah da tau mana yg baik...

saya punya sahabat dekat, bertemu pada waktu di kantor lama, posisinya pada waktu itu, sy menggantikan posisi dia karena dia resign, tapi mungkin kita berjodoh untuk bersahabat dan kebetulan sifat dan sikap kita hampir sama, kita bersahabat sampai sekarang, saling mensupport dan bercerita apa saja.

namanya nadia, saya memanggilnya mba nad. dari mba nad sy banyak belajar, berbagi, mensupport. dari dia lah sy dapat cerita ini,,,,

mba nad punya kakak laki2 yang sudah berpacaran 7 tahun, yang rencananya awal tahun 2012 akan menikah, lamaran sudah dilakukan akhir tahun lalu, namun karena berbagai hal, pernikahan yg harusnya tahun ini, tertunda terus dan akhirnya fix tahun depan setelah mba nad dan keluarga menunaika ibadah haji tahun ini.

hmmm... Alloh selalu mempunyai jalan lain yang terkadang manusia tidak pernah mengerti, namun sy sebagai manusia juga yakin bahwa jalan itu adalah proses dan tentunya rencana Alloh pasti paling baik, walaupun sepertinya buruk pada waktu rencana itu tidak sesuai dengan apa yg direncanakan.

yaahh, sy mendengar kabar buruk bahwa kakak mba nad putus dengan calon istrinya, padahal pernikahan sudah menghitung bulan. saya shock, karena saya mengenal dekat siapa kakak mba nad, dan tentunya saya sedih... apalagi mba nad dan keluarganya...

masalahnya ada pada orang ketiga yg muncul di kehidupan calon istrinya. yaahh... pacaran LDR memang tidak mudah, masalah komunikasi dan ego masing2 jika tidak ada rasa sadar diri dan toleransi aka sangat sulit. saling menyalahkan? kesalahan terletak pada siapa? suatu hal yang subyektif jika saya berpihak sebagai seorang kawan yang tau kakak mba nad...

hanya saja, saya salut dengan mba nad, dia bs berfikir obyektif, melihat masalah pada keseluruhan, walaupun sy tau ada rasa sakit seorang adik jika kakakknya diduakan.

pacaran 7 tahun, dan berakhir ketika tinggal menghitung bulan.
ketika calon istrinya menemukan seseorang yang dianggapnya tepat buat dia di saat2 hari pernikahan tinggal selangkah lagi.... dia tinggalkan calon suami yang 7 tahun tentunya sudah dia kenal dengan baik.

akhirnya seperti apa? aku punbelum tahu....
jikapun terus dipaksakan berjalannya pernikahan itum menurutku juga tak baik, karena sdh ada cinta yang lain....

fiuuuhhh.... sabar ya mba nad,,,, mungkin ini suatu ujian bagimu untuk menuju rumah Alloh. yakin bahwa rencana Alloh itu sangat baik.. dan pasti kakakmu akan mendapatkan yang terbaik.

saya berkaca kepada diri saya, 5 tahun ternyata bukan apa2.... ada yg lebih menyakitkan lagi dari saya,,, hehehe...
bahkan Alloh menunjukkan pada saya di saat yang menurut saya skg akhirnya menyadari bahwa ditunjukannya cepat...

dan saya sudah mulai ikhlas... bahkan Alloh memberikan kehidupan yang jauh lebih baik.... nikmat Alloh mana yang harus saya dustakan?

jika menurut Alloh waktunya sudah tepat, sy yakin Alloh akan memudahkan jalan untuk mendapatkan pengganti masa lalu saya....

terkadang cerita orang lain bisa mengubah cara memandang masa depan.
dan saya bukan hidup di masa lalu tapi saya hidup untuk sekarang dan masa depan.