klik

Pernah merasa klik dengan seseorang atau barang???

Anggap saja yg kita omongkan ini barang.

Klik itu ketika saya ga bisa jauh dr barang itu...
Awalnya ga suka, tp udah terlanjur klik... Jadi ya ujung2nya cari itu barang...

Barang itu mencerminkan saya,
Saya termasuk orang yang susah dalam hal apapun, terutama mencari barang yang pas dihati...

Ketika ketemu satu barang yg pas... Yakinn... Akan ada dan selalu dibawa atau dipakai... Bahkan bs bertahun2 ga bakal ilang...

Begitulah orang scorpio (katanyaaa sih... Tapi aku mengakui juga, hehehe)

Kalo untuk masalah seseorang??? Sepertinya begitu jugaaa...

Fiuuuhh... Susah juga jadi saya yaaa... Hahahahaha...

Intinya ada sebuah harapan di tulisan saya...
Rasa "klik" itu smoga menjadi suatu ujung dr apa yg sy cari. ( Ingat scorpio agak susah dlm sgala hal :p).

It just begin... Heheheehe :)

Addendum ;D

" The story goes to the same plot.
Waiting ring ring on my phone almost everyday.
It seems like I addict with some stuff that I love.
Its been a long time I don't feel it. Yess I'm passionately curious.... ". :p

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

random

Saya rindu masa kecil. Dimana hanya berpikir tentang bermain dan belajar.

Tertawa dan menangispun bukan karena suatu hal yang rumit. Berpikir simple dan polos. Bahkan mudah menangis dan setelah itu mudah tertawa lagi.

Dewasanya seseorang memang tidak dilihat dari outlook fisik saja... Sikap, sifat, perilaku, dan cara berpikir lah yg juga menentukan.

Bagi saya, dewasa adalah bagaimana kita membawa diri kita disaat hal tersulit dalam hidup kita sedang bertandang ke hidup kita.

Bahkan kadang hal sulit itu tidak bisa kita bagi dengan sesama. Hanya diri kita sendiri yg harus menghadapinya.

Disitu dilihat bagaimana kita bersikap, bertingkah laku, dan berinteraksi dgn org lain. Apakah masalah yg kita hadapi juga berdampak kpd orang lain.

Harusnya?? Tentu saja tidak.
Sulit memang membagi perasaan senang dan sedih menjadi satu.

Berat rasanya ketika kita tertawai-tawa, namun sebenarnya ada asa yang hampir putus.

Fiuuhh... Sering juga keaadaan tidak berpihak pada kita. Siapa yang salah??? Keadaan???

Terlalu klise menyalahkan keadaan. Namun sikap kita yang paling penting adl bgmn memaknai keadaan itu.

Saya belum sebijak itu, sedewasa itu. Bahkan kadang jika keadaan sudah sangat tidak berpihak pada kita, sikap yg hrs nya tdk boleh menjadi konsumsi orang lain, muncul begitu saja.

Sudah dewasakah saya??

Selanjutnya, kita pasti tertuju untuk pergi ke suatu tempat yg nyaman, setidaknya bs mengurai asa dan menyambung asa yg hampir terputus.

Ini hidup, yg kadang tak seperti yg kita kira. Malah tempat yg kita anggap nyaman, menjadi tempat yg malah membuat kita semakin mempertanyakan sbenarnya dimana tempat yg tepat buat diri kita.

Ketika orang lain tak mau tau dengan hidupmu. Ketika orang lain hanya melihat sisimu dari tertawamu....
Ketika orang lain menanggap hidup kita mudah...

Yahhh... Setiap orang pasti pernah mengalami titik terendaah dalam hidup.

Mencari sbenarnya apa yg kita cari???

Kebahagiann?


Walaupun banyak orang bilang, bahagia itu simple.

Menurut saya tidak.

Bahagia itu butuh suatu pengorbanan...
Bahagia itu harus bisa melewati masa-masa sulit itu...

Knapa bahagia buat saya terlalu sulit???

Entahlaahh...

Yang bisa mengangkat diri kita untuk tetap tersenyum, ya diri sendiri.

Inilah proses kedewasaan...
Smoga bisa dilalui dan bs menjadi manusia yg lebih baik :). Aminnn....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

dapet dari mas putu. copy-paste-save-implementasikan yg pertama :)

Kenapa orang kaya semakin kaya ?, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial?
Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang belajar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

:)

Senyum itu bisa sedikit ada di bibir saya, setidaknya sedikit menenangkan hati saya. tahu kalau ada nama saya di pembicaraan dan obrolan orang-orang yang dulu pernah menjadi bagian hidup saya, itu sangat membahagiakan saya. Entah apa yang dibicarakan, Saya tau itu baik. Saya senang, saya merasa saya masih dianggap walaupun sudah berbeda keadaan. Adapun rasa sedih itu muncul, ketika kalau keadaan tidak seperti ini, saya bisa ada dan terlibat di obrolan itu.

Menyesal? apa yang harus disesali? Toh ini sudah menjadi bagian hidup saya.

Tutup buku. Buka lembar baru di 2012 ini.... Semangat!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS